granit tile, adalah dari sebuk batu yang dicampur bahan
sejenis resin lalu di pres dengan tekanan yang cukup besar.
secara garis besar, ada 2 jenis - homogenous dan printing.
yang dimaksud homogenous, seluruh keping granit, memiliki pola dan warna serupa, walau yang ter"finish" baik biasanya hanya 1 permukaan saja.
Printing, pola dan warna biasanya hanya pada permukaan saja. Jadi hanya berupa lapisan tipis begitu.
tentu hal ini berpengaruh, karena sejalan dengan pemakaian, tentu permukaan akan mengalami abrasi - maka jenis printing akan cepat aus dan rusak, kehilangan warna dan pola "asli" nya (walau hanya buatan juga, sebenarnya).
Selain itu, Granit tile (sebenarnya juga Ceramic Tile), nyaris tidak ada yang permukaannya 100% non-absorb.
Sekedar catatan, tes di sebuah lebaga pendidikan di surabaya, hanya ada 1 merk keramik yang benar-2 100% non absor - maaf, mungkin kurang etis saya sebutkan.
Karena itu, jika terpapar cairan yang berwarna gelap seperti kopi, tertoreh spidol, dll jika tidak segera dibersihkan / dihapus akan membekas. Bahkan,pengepelan dengan pop / kain pel yang terlalu basah, terkadang menyebabkan bercak-2 bening pada permukaan - yang sering juga disebut "ngompol" - meski istilah ini juga ada yang mengrartikan rembesan air (secara kapiler) dari bawah permukaan.
Pada kasus yang terjadi, mungkin terkena tetesan oli
Saat ini, pada merk tertentu, telah diberikan lapisan (coating) nano, yang membuat permukaan granit tile lebih tahan terhadap penetrasi berbagai jenis cairan.
secara garis besar, ada 2 jenis - homogenous dan printing.
yang dimaksud homogenous, seluruh keping granit, memiliki pola dan warna serupa, walau yang ter"finish" baik biasanya hanya 1 permukaan saja.
Printing, pola dan warna biasanya hanya pada permukaan saja. Jadi hanya berupa lapisan tipis begitu.
tentu hal ini berpengaruh, karena sejalan dengan pemakaian, tentu permukaan akan mengalami abrasi - maka jenis printing akan cepat aus dan rusak, kehilangan warna dan pola "asli" nya (walau hanya buatan juga, sebenarnya).
Selain itu, Granit tile (sebenarnya juga Ceramic Tile), nyaris tidak ada yang permukaannya 100% non-absorb.
Sekedar catatan, tes di sebuah lebaga pendidikan di surabaya, hanya ada 1 merk keramik yang benar-2 100% non absor - maaf, mungkin kurang etis saya sebutkan.
Karena itu, jika terpapar cairan yang berwarna gelap seperti kopi, tertoreh spidol, dll jika tidak segera dibersihkan / dihapus akan membekas. Bahkan,pengepelan dengan pop / kain pel yang terlalu basah, terkadang menyebabkan bercak-2 bening pada permukaan - yang sering juga disebut "ngompol" - meski istilah ini juga ada yang mengrartikan rembesan air (secara kapiler) dari bawah permukaan.
Pada kasus yang terjadi, mungkin terkena tetesan oli
Saat ini, pada merk tertentu, telah diberikan lapisan (coating) nano, yang membuat permukaan granit tile lebih tahan terhadap penetrasi berbagai jenis cairan.
No comments:
Post a Comment